aku berjalan dalam kelamnya
malam.. hingga tersadar menatap terhenti dalam sebuah pohon..pohon kisah
hidup yang bercabang,kokoh meski kadang tergoyah,hijau meski tampak
menguning..membawa langkah ini kian berat,memaksa hati kembali mengingat
cerita lalu,,ku sandarkan pikiran pada kenangan yang tampak
memilukan,namun kini ingin terulang..hingga aku ingin tersentak bangun
dari mimpi buruk ini..tak mudah mmang tuk lalui rintangan ini hanya
dengan separuh hati,kemana pula harus ku temukan kasih sejati..nan jauh
di sana ku lihat sebuah siluet datang dari balik awan hitam,meski di
tengah gelapnya malam, namun seakan terang menyilaukan mata..adakah kau
perduli, hilangnya aku disini,terlampau lama menanti, namun terpaku tak
dapat pergi..seperti mawar tak berduri, layu menunggu mati..tak ingin
terlarut, ku hentakkan niatku,ingin ku segera berlalu, tinggalkan yang
lalu..hadapi apa yang harus ku akhiri, tanpa benalu..kau kah disana yang
slalu rindukan aku,ku tak pernah berfikir, telah memelihara sesuatu
yang kini menusukku,sungguh tiada sesal hanya ku belum siap hadapi
waktu..jalanku mengikutu arah rumput yang menari dalam lagu menertawakan
aku,sisa-sisa kepingan kaca harapan yang telah terpecah,tajam lalu
menusuk menghentikan langkah,,bila seperti ini kapankah ku abaikan
gundah..lembut suara angin malam, hanya dapat terdengar oleh hati yang
terluka..benarkah ?bila itu dapat membawaku lari dari sini, maka biarkan
hembusan ini,
membawaku melompat tuk lewati nestapa di hati..
duhai malaikat yang ada di sampingku,
sampaikan padamu yang mulia, bahwa ku butuh lebih banyak waktu..
aku tak mampu bila sesingkat itu,
masih banyak senyum yang terlewatkan olehku,
masih belum jelas yang terjadi di depanku,
kini biarkan aku melangkah lagi,
entah kemana takdir membawaku,
raga ini akan terus melangkah,
hingga satu saat, jika memang waktuku sesingkat matahari terbit,
maka biarkanlah aku berhenti, di pelukan yang tepat,
yang dapat mngucapkan slamat tinggal padaku, untuk kembali brsamaku,
dalam segelintir mimpi, harapan,
dan dalam ke sejatian abadi..
membawaku melompat tuk lewati nestapa di hati..
duhai malaikat yang ada di sampingku,
sampaikan padamu yang mulia, bahwa ku butuh lebih banyak waktu..
aku tak mampu bila sesingkat itu,
masih banyak senyum yang terlewatkan olehku,
masih belum jelas yang terjadi di depanku,
kini biarkan aku melangkah lagi,
entah kemana takdir membawaku,
raga ini akan terus melangkah,
hingga satu saat, jika memang waktuku sesingkat matahari terbit,
maka biarkanlah aku berhenti, di pelukan yang tepat,
yang dapat mngucapkan slamat tinggal padaku, untuk kembali brsamaku,
dalam segelintir mimpi, harapan,
dan dalam ke sejatian abadi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar