Senin, 14 Juli 2014

perjalanan

aku berjalan dalam kelamnya malam.. hingga tersadar menatap terhenti dalam sebuah pohon..pohon kisah hidup yang bercabang,kokoh meski kadang tergoyah,hijau meski tampak menguning..membawa langkah ini kian berat,memaksa hati kembali mengingat cerita lalu,,ku sandarkan pikiran pada kenangan yang tampak memilukan,namun kini ingin terulang..hingga aku ingin tersentak bangun dari mimpi buruk ini..tak mudah mmang tuk lalui rintangan ini hanya dengan separuh hati,kemana pula harus ku temukan kasih sejati..nan jauh di sana ku lihat sebuah siluet datang dari balik awan hitam,meski di tengah gelapnya malam, namun seakan terang menyilaukan mata..adakah kau perduli, hilangnya aku disini,terlampau lama menanti, namun terpaku tak dapat pergi..seperti mawar tak berduri, layu menunggu mati..tak ingin terlarut, ku hentakkan niatku,ingin ku segera berlalu, tinggalkan yang lalu..hadapi apa yang harus ku akhiri, tanpa benalu..kau kah disana yang slalu rindukan aku,ku tak pernah berfikir, telah memelihara sesuatu yang kini menusukku,sungguh tiada sesal hanya ku belum siap hadapi waktu..jalanku mengikutu arah rumput yang menari dalam lagu menertawakan aku,sisa-sisa kepingan kaca harapan yang telah terpecah,tajam lalu menusuk menghentikan langkah,,bila seperti ini kapankah ku abaikan gundah..lembut suara angin malam, hanya dapat terdengar oleh hati yang terluka..benarkah ?bila itu dapat membawaku lari dari sini, maka biarkan hembusan ini,
membawaku melompat tuk lewati nestapa di hati..

duhai malaikat yang ada di sampingku,
sampaikan padamu yang mulia, bahwa ku butuh lebih banyak waktu..
aku tak mampu bila sesingkat itu,
masih banyak senyum yang terlewatkan olehku,
masih belum jelas yang terjadi di depanku,
kini biarkan aku melangkah lagi,
entah kemana takdir membawaku,
raga ini akan terus melangkah,
hingga satu saat, jika memang waktuku sesingkat matahari terbit,
maka biarkanlah aku berhenti, di pelukan yang tepat,
yang dapat mngucapkan slamat tinggal padaku, untuk kembali brsamaku,
dalam segelintir mimpi, harapan,
dan dalam ke sejatian abadi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar