saat kau bilang kau sayang hatiku bergetar,
layaknya dawai cinta merdu yang iringi langkahku..
namun sadarkah kau,
jika senua ini begitu,,, menyenangkan..
kau berbeda, dari semua cinta yang pernah ku temui,
kau begitu ramah apa adanya,
jujur,
kau mampu mengimbangiku dalam segala hal..
jangankan problema besar,
rahasia sekecil apapun kau beri tahu aku,
semuanya,,
tanpa dusta..
lalu ku bangun istana cinta,
ku hias dengan lukisan rindu,
sungguh elok ,
harapan yang ku bangun dari mula,
secara singkat dari ketidaksempurnaan..
dan kau trima, ku bahagia,,
kini istana itu, kembali ku hias
dengan bias-bias senyummu,
dengan detak langkahmu yang gemulai indah,
menggema di sana, suaramu, bak takdir terindah,
terhembus sunyi sepi..
namun ku tau, ku mengerti,
ini semua karenamu..
istana itu takkan pernah lenyap,
di makan usia, takkan pupus oleh keputus asaan..
hingga senja menghampiri, hingga mentari bersembunyi,
takkan sirna cahaya itu..
karena lihatlah KASIH ,
bintang itu, KITA..
kan menggantikan mentari bersinar,
maka, naiklah ke singgasana itu,
di mana tlah ku ukir nama KITA,
duduklah bersandar padaku,
iringi hari tanpa ragu..
takkan lalah ku bangun istana itu hingga puncaknya,
sampai kubah impian itu terpasang rapi,
indah di tempatnya berada..
dan pertahankan ini semua,,
kau permaisuri hatiku,
ku sampaikan semua salam kasihku,
hanya untukmu seorang,,
hingga kau sadari, semua ini belum cukup,
yang ku berikan,,
dan mintalah ssuatu itu,
maka kan ku raih, ku daki, ku petik,
ku persembahkan padamu..
tertunduk lemas alam semesta,
di bawah naungan kuasa cinta kita,,
KASIH, kaulah satu-satunya,,
layaknya dawai cinta merdu yang iringi langkahku..
namun sadarkah kau,
jika senua ini begitu,,, menyenangkan..
kau berbeda, dari semua cinta yang pernah ku temui,
kau begitu ramah apa adanya,
jujur,
kau mampu mengimbangiku dalam segala hal..
jangankan problema besar,
rahasia sekecil apapun kau beri tahu aku,
semuanya,,
tanpa dusta..
lalu ku bangun istana cinta,
ku hias dengan lukisan rindu,
sungguh elok ,
harapan yang ku bangun dari mula,
secara singkat dari ketidaksempurnaan..
dan kau trima, ku bahagia,,
kini istana itu, kembali ku hias
dengan bias-bias senyummu,
dengan detak langkahmu yang gemulai indah,
menggema di sana, suaramu, bak takdir terindah,
terhembus sunyi sepi..
namun ku tau, ku mengerti,
ini semua karenamu..
istana itu takkan pernah lenyap,
di makan usia, takkan pupus oleh keputus asaan..
hingga senja menghampiri, hingga mentari bersembunyi,
takkan sirna cahaya itu..
karena lihatlah KASIH ,
bintang itu, KITA..
kan menggantikan mentari bersinar,
maka, naiklah ke singgasana itu,
di mana tlah ku ukir nama KITA,
duduklah bersandar padaku,
iringi hari tanpa ragu..
takkan lalah ku bangun istana itu hingga puncaknya,
sampai kubah impian itu terpasang rapi,
indah di tempatnya berada..
dan pertahankan ini semua,,
kau permaisuri hatiku,
ku sampaikan semua salam kasihku,
hanya untukmu seorang,,
hingga kau sadari, semua ini belum cukup,
yang ku berikan,,
dan mintalah ssuatu itu,
maka kan ku raih, ku daki, ku petik,
ku persembahkan padamu..
tertunduk lemas alam semesta,
di bawah naungan kuasa cinta kita,,
KASIH, kaulah satu-satunya,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar